Pemblokir Iklan Terdeteksi

Matikan adBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

translate to english

Bagaimana Membuat Target Agar Bisa Tercapai Dalam Bisnis

Bagaimana Membuat Target Agar Bisa Tercapai Dalam Bisnis

LANAVIANI – Banyak sekali orang-orang yang sudah men set target tapi tidak banyak orang yang bisa tercapai. Masalahnya ada dimana? Disini kita akan membahas tips Bagaimana Membuat Target Agar Bisa Tercapai Dalam Bisnis.

 

Bagaimana Membuat Target Agar Bisa Tercapai Dalam Bisnis

Sebuah contoh jika kita ingin men set sebuah target yaitu target jangka panjang. Target jangka panjang itu biasanya berkisar 5 sampai 10 tahun atau mungkin lebih. Akan tetapi, taget itu tidak akan bisa tercapai jika kita tidak membuat target jangka menengah. Target jangka menengah itu adalah sekitar 2 sampai 5 tahun. Tetapi, jangka menengah itu ibaratkan sebuah anak tangga, kita tidak akan mungkin bisa mencapai anak tangga yang sangat tinggi jika kita belum mencapai anak tangga yang terdekat. Misalnya anak tangga ada 100, bagaimana caranya kita bisa mencapai 100 jika anak tangga yang ke 5 sampai 10 saja belum tercapai?

Oleh sebab itu, kita harus memperkecil lagi menjadi jangka pendek. Pada target jangka pendek ini berkisar 6 bulan sampai 1 tahun. Sebuah contoh jika kita ingin sukses di dunia bisnis, kita bisa memulai dari yang namanya target terlebih dahulu. Misalnya di bisnis kita bisa menghasilkan omset 10 juta dalam 1 bulan. Lalu kita ingin suatu saat bisnis kita dapat menghasilkan omset milyaran rupiah. Tetapi sebelum itu tercapai, lebih baik kita meningkatkan ke target terdekat seperti 50 juta dalam 1 bulan terlebih dahulu. Itu yang dinamakan target jangka pendek. Bagaimana kita bisa mencapai terget 50 juta per bulan?

Kita harus memperkecil lagi target yang dari 6 sampai 12 bulan menjadi target 3 bulanan atau per kuartal. Dalam 3 bulan itu kita harus men set bagaimana 50 juta itu bisa tercapai per bulan. Jadi, program apa yang harus dilakukan?

50 juta itu kita harus men set nya dan targetnya diperkecil lagi menjadi mingguan bahkan harian. Sebagai contoh jika kita ingin menghasailkan 50 juta dalam 1 bulan dan jika dihitung menjadi target harian maka 50 juta jika dibagi 30 hari atau dalam satu bulan menjadi 1,7 juta per hari. Maka, sebenarnya kita hanya butuh omset sekitar 1,7 juta per hari. Apakah bisa kita mencapai omset 1,7 juta per hari?

Sangat bisa. Jika kita berpikir 50 juta itu nominal yang sangat besar, tetapi jika 1,7 juta per hari tentunya masuk akal. Yang jadi pertanyaannya, apakah kita bisa disiplin dengan 1,7 juta per hari?

Mungkin jika kita memecah lagi dalam satu hari kita bekerja 8 sampai 10 jam, maka 1,7 juta jika dibagi semisal 8 jam adalah 200 sampai 250 ribu per jam. Jadi, kita hanya butuh omset sekitar 200 sampai 250 ribu dalam 1 jam. Apakah kita tidak bisa menghasilkan omest 200 sampai 250 ribu per jam?

Jika hal sekecil itu kita merasa sulit untuk mendapatkannya, maka jangan sekali-kali kita bicara ingin menghasilkan omset 50 juta dalam satu bulan. Apalagi jika kita ingin omsetnya mencapai ratusan juta per bulan atau bahkan milyaran per bulan. Oleh sebab itu, membuat target atau goals jangan terlalu tinggi atau tidak masuk akal. Perkecil terlebih dahulu sampai sekiranya kita mampu. Jika kita merasa mampu dan konsisten, Maka itu akan menjadi sebuah kebiasaan. Jika itu sudah menjadi kebiasaan, maka kita tidak akan lagi terasa berat. Jika semisal kita pertama kali berlari atau jogging, jangan berharap kita ingin lari 4000 meter. Tetapi jika 500 meter sudah menjadi kebiasaan dan kita terus untuk meningkatkan target atau goals kita, maka percayalah suatu hari nanti jika kita konsisten kita dapat berlari sampai 4000 meter. Begitu juga dalam target omset bisnis. Jika sesuatu yang kita kerjakan dilakukan dengan konsisten, percayalah suatu hari nanti kita bisa tetapkan target yang lebih besar dan pastinya kita bisa untuk mencapainya.

Posting Komentar

© LANAVIANI. All rights reserved. Developed by Jago Desain