Pemblokir Iklan Terdeteksi

Matikan adBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

translate to english

Dampak Buruk Khawatir dan Stress Berlebihan Yang Tidak Baik Untuk Tubuh

Dampak Buruk Khawatir dan Stress Berlebihan Yang Tidak Baik Untuk Tubuh
3 min read

LANAVIANI – Apakah anda termasuk orang yang mengalami susah tidur, mood yang tidak menentu, atau bahkan merasa tidak mempunyai teman? Mungkin anda sedang mengalami yang dinamakan stress.

 

Dampak Buruk Khawatir dan Stress Berlebihan Yang Tidak Baik Untuk Tubuh

Stress tidak selalu tentang sesuatu hal yang buruk. Stress juga dapat berdampak positif dan negatif. Kita tetap memelukan Stress. Sebagai contoh, misalkan kita sedang berada di dalam hutan. Disana kita melihat seekor binatang buas dari kejauhan. Jadi, saat kita melihat binatang buas tersebut kita akan mulai merasakan khawatir. Setelah kita mulai merasakan khawatir dan Stress, kemudian otak akan menghasilkan suatu hormon yang dinamakan Kortisol. Apa gunanya hormon Kortisol? Hormon Kortisol berfungsi untuk mendistribusikan energi pada daerah atau organ yang membutuhkan pada tubuh kita. Jadi seperti contoh diatas, pada saat melihat binatang buas maka otak kita otomatis untuk mengeluarkan hormon tersebut dan memerintah kita untuk segera lari. Otak menangkap sinyal tersebut sebagai bahaya. Apa yang terjadi jika otak kita tidak menangkap sinyal tersebut sebagai bahaya dan tidak menghasilkan hormon tersebut? Mungkin kita akan dimangsa oleh binatang buas tersebut. Jadi, Stress tetap dapat diperlukan tetapi bukan dalam jangka panjang. Apa efek Stress atau efek Khawatir berkepanjangan?

 

Saat kita Stress berkepanjangan tetap hormon Kortisol tersebut akan dibentuk. Namun, jika hormon tersebut terbentuk dalam jangka waktu panjang tentunya tidak baik untuk tubuh kita. Bayangkan jika kita melakukan aktivitas sehari-hari kita merasakan khawatir yang berlebihan karena Stress yang berlebihan tentu saja sangat tidak baik untuk tubuh kita. Sebagai contoh Khawatir yang berlebihan, misalnya jika kita seorang pelajar atau pegawai kantoran kita mempunyai jadwal deadline untuk presentasi atau bertemu client untuk meeting lalu kita merasa takut, gugup, atau stress yang berlebih. Padahal sebelum itu dimulai, kita sudah membuat program apa yang akan kita lakukan nantinya. Organ kita bekerja sangat keras saat kita mengalami Stress karena terbebani dari kekhawatiran yang berlebihan. Jadi, Kekhawatiran atau Stress kita yang berlebihan akan mengganggu sistem Urinaria kita yang akan membuat ginjal kita terganggu. Jadi, Stress dapat mempengaruhi sistem pencernaan kita.

 

Stress yang berkepanjangan, Kekhawatiran yang berlebihan juga dapat mengganggu sistem kerja otak kita. Mungkin pada awalnya ringan, tetapi lama-kelamaan akan menjadi semakin berat. Banyak orang yang tingkat Stressnya sudah terlalu tinggi akhirnya sering lupa. Jadi dalam kehidupan sehari harinya, hal kecil pun mereka sering lupa. Sebagai contoh lupa menaruh kunci motor, lupa mematikan keran, lupa menutup pintu dan masih banyak lagi. Jadi, Kekhawatiran yang berlebihan akan mengganggu sistem kerja otak kita dan jika dibiarkan berlarut-larut bisa kearah Alzheimer.

 

Stress atau kekhawatiran berlebih juga salah satu faktor yang meningkatkan penyakit Alzheimer. Sebagai contoh kasus di Fakultas Kedokteran Universitas Cornell di Amerika Serikat seorang anak berusia 9 tahun pada saat itu dan dia harus menjalani operasi. Operasi untuk mendekatkan dinding lambung dan otot perut ditempelkan dan dibuatkan lubang untuk lewat makanan. Dikarenakan anak tersebut sebelumnya memakan sop panas akhirnya dari mulut ke saluran pencernaan sampai ke lambung rusak dan kerongkongannya juga rusak. Setelah dilakukan operasi, tim yang melakukan operasi tersebut melakukan penelitian. Jadi dilakukan penelitian terhadap anak tersebut selama bertahun-tahun. Anak tersebut diteliti bagaimana kerja pikiran anak tersebut terhadap kinerja pencernaannya. Karena sudah terbuka maka mereka bisa memantau pada saat anak tersebut stress atau cemas yang berlebih menjadikan membran atau muklosa dari lambung tersebut berwarna merah pekat bahkan kadang sampai mengeluarkan darah. Tetapi pada saat anak tersebut bahagia atau ceria membran lambung tersebut bagus dan fungsi lambung tersebut naik. Pada saat anak tersebut merasa sedikit cemas, kinerja dari lambung tersebut akan menurun jadi fungsi asam lambungnya juga ikut menurun. Jadi dari sisi medis, pikiran kita berpengaruh terhadap sistem di dalam tubuh kita bukan hanya pada pencernaan pada otak melainkan seluruh tubuh kita akan terganggu. Mungkin kita pernah juga mendengar jika kita stress berlebihan maka punggung akan merasa sakit. Obat yang paling tepat adalah kita harus menghilangkan Kekhawatiran atau Stress yang berlebihan kita.

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar