Pemblokir Iklan Terdeteksi

Matikan adBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

translate to english

Inilah Alasan Mengapa Bisnis Tidak Kunjung Maju Dan Tips Mengatasinya

Inilah Alasan Mengapa Bisnis Tidak Kunjung Maju Dan Tips Mengatasinya

LANAVIANI – Untuk kita yang sedang memulai usaha atau yang sudah cukup mapan, pasti kita akan merasakan fase-fase dimana bisnis kita cenderung tidak bisa maju. Baik dari segi omzet atau bisnis sedang dimasa bagus-bagus nya akan tetapi profitnya tidak jelas larinya kemana. Mengapa bisnis kita tidak kunjung maju atau stagnan?

 

Inilah Alasan Mengapa Bisnis Tidak Kunjung Maju Dan Tips Mengatasinya

Membuat Batasan Terhadap Bisnis

Mungkin kita saat ini sudah mempunyai satu pengalaman baik pribadi maupun kompetitor, ketika melihat riwayat atau histori pasti kita membuat satu kesimpulan bahwa bisnis kita potensinya tidak bisa lebih dibandingkan dengan bisnis yang kita inginkan. Sebagai contoh, mungkin saat ini bisnis kita menghasilkan omzet 50 juta per bulan. Kita mempunyai satu batasan misalnya “Apakah ada orang yang bisa menghasilkan omzet 50 juta per bulan di bisnis ini? Mungkin sangat mustahil.” Hal itu membuat kita berpikir bahwa kita atau kompetitor tidak ada yang bisa lebih dari 50 juta.

Jika kita ingin sukses, bisnis kita ingin mengalami kemajuan, yang pertama buang terlebih dahulu batasan itu, pemahaman kita, dan pengalaman yang justru bukan menjadi lebih baik tetapi justru menghambat kita untuk maju. Seringkali kita ingin maju tetapi hambatan itu datang malah bukan dari bisnisnya melainkan justru dari cara berpikir kita yang selama ini membuat kita tidak kunjung maju. Oleh sebab itu, batasan itu mungkin dapat kita konsultasikan dengan orang-orang yang lebih paham, atau mereka yang mempunyai omzet yang lebih besar dan kita bisa sharing dengan mereka. Pastinya juga senang sekali jika kita bisa mendapatkan tipsnya, dan mereka mau untuk membagikan tipsnya kepada kita. Dari wawasan tersebut, pasti kita memiliki strategi baru untuk mendongkrak penjualan bisnis kita.

Pecah Fokus

Kita tidak bisa mengerjakan dua sampai tiga pekerjaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Sebagai contoh seorang pebisnis besar dari Jepang bernama Soichiro Honda yang merupakan pemilik Honda. Beliau selama hidupnya sejak Perang Dunia di Jepang usai, beliau berpikir bagaimana menggunakan sebuah dinamo kumparan yang kecil disulap menjadi sebuah kendaraan bermotor. Honda sampai saat ini bisa menjadi merk yang terkenal dan mendunia juga karena pemiliknya. Beliau hanya fokus dalam satu bidang yaitu Otomotif. Sampai saat ini pastinya kita belum pernah mendengar Honda pindah ke bisnis properti atau yang lainnya. Beliau hanya fokus di Otomotif dan di brand yang sama.

Banyak orang ketika sudah mencapai keberhasilan tertentu, omzet tertentu, kita sudah mulai merasa nyaman dan akhirnya kita ingin mencoba dunia yang lain atau bidang yang lain dan seringkali bisnis kita yang sudah dikembangkan sebelumnya tidak ada korelasinya dengan bidang baru yang kita kerjakan. Jika kita ingin bisnis kita terus bertumbuh, tidak salah juga kita ingin membuka bisnis yang lain akan tetapi harus ada hubungannya. Sebagai contoh di bisnis sebelumnya kita bidang Otomotif, kita juga harus mencari korelasinya seperti penyewaan kendaraan atau mencari hubungannya yang lain yang mendukung pada bisnis kita yang utama. Jika bisnis kita misalnya sudah mencapai level sukses, kita harus tetap fokus pada fase itu yang dimana bisnis kita sudah berbasis sistem dan sudah berjalan dengan baik. Mungkin bisnis kita sudah otomatis berkembang, sudah autopilot, tetapi kita malah mencari kesibukan yang lain dengan cara membangun bisnis baru yang tidak ada hubungannya dengan bisnis utama. Seharusnya kita mencari bisnis nyang sejenis, autopilot, dan bisnis yang dapat ditinggal.

Itulah factor-faktor kenapa bisnis kita tidak kunjung maju atau stagnan

Posting Komentar

© LANAVIANI. All rights reserved. Developed by Jago Desain